Inspiratif - Pertolongan Tuhan Terlambat?
Zaman sekarang semuanya serba instan. Ada kopi instan, mie instan, sambal instan, perawatan kecantikan yang instan, penurun berat badan yang instan, bahkan ada juga pernikahan yang instan. Terkadang disadari atau tidak, semua yang serba instan membuat pola pikir kitapun menjadi instan, sehingga tidak jarang kita kerap memaksakan segala sesuatu sesuai dengan kehendak kita.
Saat ini mungkin segala sesuatu yang
serba instan sangat diminati oleh kebanyakan orang, tetapi tidak selalu
demikian dengan Tuhan. Dalam rancangan-Nya, kadang Tuhan menginginkan kita agar
melewati proses, sehingga kemuliaan-Nya dapat dinyatakan.
Kisah kematian Lazarus dapat kita
soroti. Maria, Marta, dan Lazarus adalah tiga bersaudara yang cukup dekat dengan
Yesus. Ketika Lazarus sakit, kedua saudarinya mengirim pesan kepada Yesus. Saat
itu, Yesus terkesan sengaja berlama-lama untuk datang. Bahkan hingga akhirnya
Lazarus meninggal dunia pun, Yesus tidak kunjung datang. Tetapi sebelumnya
Yesus sudah meyakinkan mereka bahwa penyakit yang diderita Lazarus tidak akan
membawanya kepada kematian, namun karena penyakit itulah nama Tuhan akan
dipermuliakan. Ketika Lazarus sudah dikubur empat hari lamanya, barulah Yesus
datang. Saat mengetahui kedatangan Yesus, Marta dan Maria berkata kepada-Nya,
“Tuhan, sekiranya Engkau ada disini, saudaraku pasti tidak akan mati.” (Yoh
11:21). Namun, hal ini dilakukan-Nya bukan tanpa alasan, Yesus menginginkan
banyak orang menjadi percaya. Jika Yesus datang pada saat Lazarus sakit, maka
hanya akan ada sedikit orang menjadi percaya, tetapi Dia membuat segala sesuatu
tepat pada waktunya dan akhirnya banyak orang menjadi percaya. Alkitab
mencatat, “ Banyak diantara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan
yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.” (Yoh
11:45).
Terkadang kita bersikap seperti Marta
dan Maria. Ketika permasalahan menghimpit, kita meminta Tuhan untuk menolong
kita dengan segera. Bahkan seiring berjalannya waktu, kita merasa bahwa Tuhan
terlalu lama merespon atau tidak merespon doa-doa kita. Bukankah Tuhan bekerja
dengan cara yang ajaib, cara yang tidak akan pernah terselami oleh pemikiran
manusia? Dan, bukankah waktu Tuhan itu tepat dan indah?
Mungkin saat ini kita mengalami
masalah yang sangat menguras air mata kita, menguras habis tenaga, waktu,
bahkan pikiran kita. Mungkin saat ini kita merasa Tuhan terlalu lama merespon
doa-doa kita, bahkan merasa Tuhan tidak meresponnya. Atau, mungkin saat ini
kita merasa hanya ada sedikit harapan yang tersisa untuk percaya bahwa mujizat
akan terjadi. Ingatlah, waktu kita bukanlah waktu Tuhan. Tuhan meminta kita
untuk sedikit lebih lama menunggu, agar kemulian-Nya dapat dinyatakan dalam
hidup kita, bahkan dalam kehidupan orang banyak. Bagi Tuhan tidak ada yang
mustahil dan tidak pernah ada kata terlambat.
0 comments:
Thanks for commented