No Highlight
No
Highlight
Tinggi hati
mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan. – Amsal
18:12
Jean
Frederick Oberlin adalah hamba Tuhan dari Jerman diabad ke-18. Ketika Ia sedang
berjalan kaki, ia terjebak badai salju, ia bingung dengan arah yang dituju.
Dalam kebingungan, sebuah kereta kuda lewat dan pemiliknya menolong Oberlin. Berkat pertolongan pemilik kreta, Oberlin selamat dari
badai salju dan bermalam didesa terdekat. Ketika pemilik kereta hendak
melanjutkan perjalanan, Oberlin menanyakan nama orang tersebut agar ia dapat
membalas kebaikannya. Orang itu balik bertanya, “Tolong sebutkan nama orang
Samaria yang baik hati itu.“ “Alkitab tidak menyebutkannya.” Jawab Oberlin.
Orang itu berlalu dan minta izin tidak menyebutkan namanya, ia lebih senang
Oberlin mengingat kebaikannya daripada namanya. Itulah kebaikan yang diimbangi
kerendahan hati!
Banyak orang
yang menyatakan kebaikan, tapi hanya sedikit yang bisa menjaga hatinya untuk
tetap tulus dan memiliki kerendahan hati. Sikap penolong Oberlin sudah sangat
jarang kita temui dewasa ini. Orang akan lebih bersemangat dalam kinerja ketika
nama mereka yang sebagai highlight. Namun, Yesus mengajarkan sebaliknya.
Alkitab mencatat Ia Raja yang memilih lahir dikandang, Ia memilih mengambil
rupa seorang hamba yang paling hina. Tapi justru
karena Yesus begitu rendah hati Bapa mengaruniakan-Nya nama Nama segala nama. Kerendahan
hati adalah melakukan yang terbaik tanpa memperdulikan siapa yang mendapatkan
kehormatan. Tapi, Tuhan tidak mungkin menutup mata bagi mereka yang
rendah hati.
Nah, apabila
kita memiliki sikap rendah hati, kita akan melakukan semua pekerjaan tanpa
melihat siapa yang akan mendapatkan pujian. Yang perlu kita lakukan hanya
melakukan yang terbaik dan percaya bahwa Tuhan tidak menutup mata, Ia akan
mengangkat dan memberi promosi pada waktu-Nya dan sesuai dengan cara-Nya.
Lakukanlah yang terbaik dalam perkerjaan Anda bukan karena mengejar nama, tapi
karena itu merupakan tanggung jawab. Pada akhirnya, orang yang memiliki
kualitas dalam perkerjaannya, namanya pasti terangkat dengan sendirinya.
“Bekerjalah
bukan untuk sekedar mengejar nama, tapi karena sebuah tanggung jawab.”
0 comments:
Thanks for commented